Analisis Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Euchema cottoni) di Perairan Kosiwo Kabupaten Yapen

2021 
Rumput laut merupakan salah satu komoditas budidaya laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Upaya mengembangkan budidaya rumput laut diperlukan untuk meningkatkan produksi serta meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Keberhasilan budidaya rumput laut sangat dipengaruhi oleh faktor kualitas perairan yang mendukung dan sesuai untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi budidaya  dan  mengkaji strategi yang tepat dalam usaha pengembangan budidaya rumput laut (Eucheuma cottonii) di perairan distrik Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen. Metode yang digunakan adalah analisis data eksternal dan internal yang di analisis SWOT melalui tiga tahap analisis yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis dan tahap pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan internal yang mempengaruhi perkembangan budidaya rumput laut di distrik Kosiwo adalah produksi; manajeman dan pendanaan; sumber daya manusia; investasi dan lokasi budidaya. Lingkungan eksternal yang mempengaruhi perkembangan usaha budidaya rumput laut di Distrik Kosiwo adalah ekonomi, sosial budaya dan lingkungan; pasar; pesaing; IPTEK serta iklim dan cuaca. Strategi yang dapat digunakan mengadakan pelatihan tentang budidaya, penanganan penyakit dan pengolahan produk turunan untuk meningkatkan keterampilan pembudidaya sehingga mampu menghasilkan produk dan memanfaatkan lahan budidaya  untuk menghasilkan rumput laut dalam jumlah besar agar mampu memperluas jaringan pemasaran Seaweed is one of the marine cultivation commodities which has high economic value. Efforts to develop seaweed cultivation are needed to increase the production and the income of coastal communities. The success of seaweed cultivation is strongly influenced by the water quality factors that support and are suitable for its growth. This study aims to analyze the internal and external environment that affect cultivation and to assess appropriate strategies in the development of seaweed (Eucheuma cottonii) cultivation in the coastal area of Kosiwo district, Kepulauan Yapen Regency. The method used is external and internal data analysis, which is SWOT analysis through three stages of analysis, namely the data collection stage, the analysis stage and the decision-making stage. The results showed that the internal environment that affects the development of seaweed cultivation in Kosiwo district is production; management and funding; human Resources; investment and cultivation locations. The external environment that affects the development of seaweed farming in Kosiwo District is the economy, socio-culture and environment; market; competitor; Science and technology and climate and weather. Strategies that can be used are to hold a training on cultivation, disease and processing management of derivative products to improve the skills of cultivators so that they are able to produce products and utilize cultivated land to produce seaweed in large quantities in order to be able to expand the marketing network.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []