Pemberian ekstrak air buah sawo (Manilkara zapota L.) menurunkan kadar glukosa darah tikus (rattus norvegicus) diabetes mellitus

2016 
ABSTRACT Background : Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic problem disorder characterized by hyperglicemia which is caused by insulin deficiency produced by β-pancreas cells, thus causing abnormalities of carbohydrate, protein, and fat metabolism, and tend to cause complications. Objectives : To know the effect of sapodilla extract water on blood glucose level of diabetic induce mice. Methods : This was an experimental study with pre-post control group design. Sapodilla extract water (EABS) was fed to group of mice with alloxan diabetes induction. Twenty four DM induced mice were separated into 4 groups, e.g. control without and with medication of glibenclamide, EABS 1 (treated with 3.6 mL/200 g body weight), and EABS 2 (treated with 7.2 mL/200 g body weight). Mice were then measured for their blood glucose level at the day of 3, 14, and 30. Results : EABS 1 and EABS 2 decreased blood glucose levels at week of 1st, 2nd, and 3rd after induction. The greatest reduction was shown by EABS 2 at the 3rd week. EABS decreased blood glucose level of mice induced DM and signifi cantly shown at glibenclamide group, followed by EABS 2 and EABS 1. Conclusions : EABS reduced blood glucose levels of diabetic mice and signifi cantly shown for glibenclamide group, followed by EABS 2 and EABS 1. KEYWORDS : diabetes mellitus, sapodilla extract water, blood glucose ABSTRAK Latar belakang : Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh kekurangan insulin yang dihasilkan oleh sel β-pankreas sehingga menimbulkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, dan cenderung menimbulkan komplikasi. Tujuan : Mengetahui efek pemberian ekstrak buah air sawo terhadap kadar glukosa darah tikus yang diinduksi DM. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan pre-post test control group design dengan memberikan intervensi ekstrak buah air sawo (EABS) pada kelompok tikus yang diberikan induksi DM menggunakan aloksan. Sebanyak 24 tikus yang diinduksi DM dikelompokkan ke dalam 4 perlakuan, antara lain kontrol tanpa dan dengan pengobatan glienclamide, EABS 1 (diberi 3,6 mL/200 g berat badan), dan EABS 2 (7,2 mL/200 g berat badan). Tikus diukur kadar gula darahnya pada hari ke-3, 14, dan 30. Hasil : EABS mampu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus, baik pada kelompok EABS 1 maupun EABS 2 pada minggu ke-1, ke-2, dan ke-3 setelah induksi. Hasil penurunan kadar glukosa yang paling besar terjadi pada kelompok EABS 2 pada minggu ke-3 perlakuan. EABS dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi DM dan paling signifi kan terjadi pada kelompok glibenclamide diikuti oleh EABS 2 dan EABS 1. Kesimpulan : EABS mampu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi alloxan. KATA KUNCI : diabetes mellitus, ekstrak air buah sawo, glukosa darah
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []