Identifikasi miskonsepsi materi ikatan kovalen pada mahasiswa kimia tahun pertama universitas negeri malang menggunakan tes diagnostik two-tier
2021
The concept of chemistry must be well understood because the concept of chemistry is hierarchical and sequential. In addition, the concept of chemistry is abstract, which can provoke misconceptions. This study aims to identify misconceptions about the covalent bonding material and to determine the percentage of misconceptions about these materials. The results showed that a misconception was observed in 10 concepts of covalent bonding material with the following percentages: 1) 23 percent of the concepts forming elements of covalent compounds, the covalent compounds must be composed of non-metallic elements with non-metallic elements; 2) 69 percent on the Lewis structure concept, the total number of electrons based on the Lewis structure drawing is the number of valence electrons; 3) 54 percent in the concept of double bonds, the breaking energy of the double bonds is twice that of the energy of the single bonds; 4) 35 percent on the concept of covalent coordination bonds, the covalent coordination bonds are shorter than the covalent bonds; 5) 54 percent on the concept of polar covalent bonds and molecular polarity, the pair of binding electrons is located at the same distance between two bonding atoms; 6) 27 percent in the concept of formal charge, the value of the influences of electronegativity in the determination of the formal charge; 7) on the notion of byte rule and the stability of covalent compounds, 27 percent of the stable Lewis structure does not have a free electron pair (PEB) and respects the byte rule; 62 percent chlorine gas will form the Cl2 molecule because it follows the octet rule; and 54 percent of the covalent bonds store chemical energy; 8) 42 percent on the concept of molecular form, the molecular form of a compound is determined by the repulsion of binding electron pairs; 9) on the concept of intermolecular forces and the properties of covalent compounds, 38 percent of the energy required to boil the table salt is superior because the table salt is an ionic bond; and 81 percent of the strongest interactions are hydrogen bonds; and 10) in the concept of valence bond theory, 23 percent of the most important particles in the formation of covalent bonds are valence electrons; and 27 percent electron sharing means sharing one (1) electron with two atoms, as in the case of sharing an apple for two people.
Konsep ilmu kimia perlu dipahami dengan baik, karena konsep ilmu kimia berjenjang dan berurutan. Selain itu, konsep ilmu kimia bersifat abstrak, sehingga dapat menyebabkan miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada materi ikatan kovalen dan mengetahui persentase miskonsepsi pada materi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi terjadi pada 10 konsep materi ikatan kovalen dengan persentase sebagai berikut: 1) 23 persen pada konsep unsur-unsur pembentuk senyawa kovalen, senyawa kovalen harus tersusun atas unsur non logam dengan unsur non logam; 2) 69 persen pada konsep struktur Lewis, elektron total berdasarkan gambar struktur Lewis adalah jumlah elektron valensi; 3) 54 persen pada konsep ikatan rangkap, energi pemutusan ikatan rangkap dua kali lipat daripada energi pemutusan ikatan tunggal; 4) 35 persen pada konsep ikatan kovalen koordinasi, ikatan kovalen koordinasi lebih pendek daripada ikatan kovalen; 5) 54 persen pada konsep ikatan kovalen polar dan kepolaran molekul, pasangan elektron ikatan terletak pada jarak yang sama diantara dua atom yang berikatan; 6) 27 persen pada konsep muatan formal, nilai elektronegativitas berpengaruh dalam menentukan muatan formal; 7) pada konsep aturan oktet dan kestabilan senyawa kovalen, 27 persen struktur Lewis yang stabil tidak memiliki Pasangan Elektron Bebas (PEB) dan memenuhi aturan oktet; 62 persen gas klorin akan membentuk molekul Cl2 karena memenuhi aturan oktet; dan 54 persen ikatan kovalen menyimpan energi kimia; 8) 42 persen pada konsep bentuk molekul, bentuk molekul suatu senyawa ditentukan tolakan pasangan elektron ikatan; 9) pada konsep gaya antar molekul dan sifat-sifat senyawa kovalen, 38 persen energi yang dibutuhkan untuk mendidihkan garam dapur lebih besar karena garam dapur merupakan ikatan ionik; dan 81 persen interaksi tarik-menarik yang paling kuat adalah ikatan hidrogen; dan 10) pada konsep teori ikatan valensi, 23 persen partikel paling penting dalam pembentukan ikatan kovalen adalah elektron valensi; dan 27 persen sharing electron berarti pemakaian bersama 1 (satu) elektron oleh dua atom, seperti pada kasus berbagi sebuah apel untuk dua orang.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
13
References
0
Citations
NaN
KQI