ANALISIS SPRINGATE UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BEI

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi financial distress pada perusahaan Kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan analisis S-Score. Data yang dianalisis merupakan data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan periode 2015-2018. Teknik pengambilan sampel sebanyak yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 5 perusahaan, yaitu PT Kino Indonesia Tbk, PT Martina Berto Tbk, PT Mustika Ratu Tbk, PT Mandom Indonesia Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk. Nilai S-Score dihitung dengan menggunakan empat rasio, yaitu rasio modal kerja terhadap total aset, laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset, laba sebelum pajak terhadap hutang lancar, penjualan terhadap total aset. Hasil penelitian yang dilakukan dengan model Springate diperoleh hasil bahwa dari 5 perusahaan sampel, dua perusahaan yang dalam masa mendatang dalam kategori rawan bangkrut yaitu PT Kino Indonesia Tbk, dan PT Mustika Ratu Tbk dan satu perusahaan yang dalam masa mendatang dalam kategori berpotensi bangkrut yaitu PT Martina Berto Tbk dan dua perusahaan yang dalam masa mendatang dalam kategori sehat yaitu PT Mandom Indonesia Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk