EVALUASI DAMPAK PEMICUAN STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) DI LINGKUNGAN II DAN IV KELURAHAN HUTA TONGA-TONGA, KECAMATAN SIBOLGA UTARA, KOTA SIBOLGA TAHUN 2019

2020 
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi dampak pemicuan Stop Buang air Besar Sembarangan (BABS).Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan di Lingkungan II dan Lingkungan IV Kelurahan Huta Tonga-Tonga Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga. Populasi penelitian sebanyak 50 orang (KK) dan sampel diperoleh sebanyak 33 orang (KK). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pemicuan Stop BABS di Lingkungan II dan Lingkungan IV Kelurahan sudah baik. Masyarakat merasa jijik dan malu BAB sembarangan, takut terkena penyakit, merasa berdosa, mengingatkan perempuan karena tidak sopan BAB sembarangan, memiliki rasa tanggungjawab. Tetapi masih ada yang tidak mau menganjurkan anggota keluarga dan tetangga agar tidak BABS, tidak menjelaskan kepada keluarga dan tetangga tentang BABS yang memiliki banyak negatif terhadap kesehatan.Evaluasi dampak pemicuan BABS sudah membuat atau memiliki jamban, jamban terbuat dari bahan yang kuat, membangun jamban dengan dana sendiri,membuat jamban di dalam rumah,jarak jamban dan sumur gali lebih dari 10 meter, jamban tidak menimbulkan bau yang menyengat. Tetapi sebagian lagi membuat jamban dari dana dinas PU, memiliki septic tank yang kurang baik (bocor/merembes), air kotoran dari jamban dialirkan ke parit langsung, tidak sabun untuk mencuci tangan setelah buang air besar, masih ada yang tidak tersedia air bersih yang cukup di dalam kamar mandi/jamban.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []