ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN NASAL KABUPATEN KAUR PROPINSI BENGKULU
2015
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat perkembangan wilayah berdasarkan tingkat pembangunan infrastruktur Minapolitan Nasal, mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dalam pengembangan kawasan dan desain strategi pengembangan Minapolitan Nasal. Data dikumpulkan menggunakan metode survei dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Skalogram dan Analisis SWOT. Hasil analisis dari metode skalogram menunjukkan bahwa desa dengan pertumbuhan yang tinggi (Hirarki I) desa Merpas, desa-desa dengan tingkat pertumbuhan menengah (Hierarchy II) adalah Pasar Baru, Batu Lungun, Tebing Rambutan, Ulak Pandan, dan Suku Tiga, dan desa tingkat pembangunan rendah (Hirarki III) adalah Tanjung Betuah, Air Batang, Pasar Baru, Trijaya, Sinar Banten, Suka Jaya, dan Muara Dua. Dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa kondisi infrastruktur Nasal Minapolitan berbasis pada tingkat pembangunan. Analisis SWOT menunjukkan bahwa grand strategi diterapkan adalah strategi progresif karena kekuatan lebih dari kelemahan dan peluang lebih ancaman. Posisi ini menandakan bahwa Minapolitan yang cukup kuat untuk memanfaatkan peluang, sehingga daerah ini dalam kondisi yang baik dan kuat untuk melanjutkan pengembangan lebih lanjut dalam rangka untuk membuat kemajuan maksimal.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI