Evaluasi Pelaksanaan Program Iman dan Taqwa (IMTAQ) Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat

2014 
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan: (1) langkah-langkah pelaksanaan program IMTAQ, (2) strategi yang digunakan dalam pelaksanaan program IMTAQ dan (3) keefektifan dari pelaksanaan program IMTAQ di SMPN 1 Gerung dan SMPN 5. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan naturalistik, yang dilakukan di SMPN 1 Gerung dan SMPN 5 Gerung. Pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditarik kesimpulan berikut ini. Langkah –langkah pelaksanaan kegiatan program IMTAQ dari dua SMPN di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat tersebut ada sedikit perbedaan langkah-langkah yang digunakan. (1) Di SMPN 1 Gerung langkah-langkah pelaksanaan program IMTAQ dalam pembinaan akhlak siswa yaitu dengan menciptakan suasana sekolah yang kondusif dan penciptaan budaya religius. Di SMPN 5 Gerung yaitu dengan pengintegrasian IMTAQ dalam mata pelajaran dan pemberian pelajaran yang memiliki keterkaitan dengan iman dan taqwa. Sedangkan langkah-langkah pelaksanaan program IMTAQ dalam aspek Al-Qur’an di SMPN 1 Gerung yaitu, pembacaan surat yasin, Al-Ikhlas, Al-Falaq, Al-Fatihah, dan Al-Baqarah. Sedangkan di SMPN 5 Gerung yaitu, pembacaan surat yasin, Al-Ikhlas, Al-Falaq, Al-Fatihah, dan Al-Baqarah. (2) Strategi pelaksanaan program IMTAQ dalam pembinaan akhlak di SMPN 1 Gerung yaitu, keteladanan, nasehat yang bijak, pembiasaan, hadiah dan hukuman. Di SMPN 5 Gerung dengan strategi yaitu, kegiatan rutin dan keteladanan. Sedangkan strategi pelaksanaan program IMTAQ dalam aspek Al-Qur’an di SMPN 1 Gerung yaitu, klasikal, menyimak, dan mandiri. Di SMPN 5 Gerung yaitu individu dan qiro’ati. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program IMTAQ di SMPN 1 yaitu, 1) faktor pendukung yaitu, adanya motivasi dan dukungan dari warga sekolah, motivasi dan dukungan orang tua siswa, pemahaman orang tua dan masyarakat tentang ajaran agama, 2) faktor penghambat yaitu, kurangnya sarana dan prasarana, faktor siswa, dana, dan guru. Sedangkan di SMPN 5 Gerung yaitu, 1) faktor pendukung yaitu, tersedianya sarana dan prasarana, 2) faktor penghambat yaitu, faktor siswa, guru, dan narasumber yang terbatas. (4) Pelaksanaan kegiatan program IMTAQ di SMPN 1 Gerung dan SMPN 5 Gerung belum efektif .
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []