Hubungan HbA1c dengan Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-Tinggi Badan, Indeks Massa Tubuh, dan Lingkar Lengan Atas pada Remaja Perempuan Overweight/Obesitas

2019 
Latar belakang . Obesitas memiliki risiko terhadap penyakit kardiovaskular dan metabolik. Lingkar pinggang (LP), rasio lingkar pinggang-tinggi badan (RLPTB), indeks massa tubuh (IMT), dan lingkar lengan atas (LiLA) merupakan indeks antropometrik untuk menentukan obesitas sentral dan berkaitan dengan kadar insulin. Pada orang dewasa, distribusi lemak di sekitar pinggang adalah prediktor yang valid dari kadar hemoglobin A1c (HbA1c). Pengukuran ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan tes glukosa darah puasa dan toleransi glukosa oral karena mudah dan murah. Tujuan . Untuk menentukan korelasi antara level HbA1c dengan lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar lengan atas. Metode . Penelitian potong lintang ini dilakukan di SMP 4 Surakarta, data diperoleh secara consecutive sampling. Siswi overweight dan obesitas yang memenuhi kriteria termasuk dalam penelitian ini. Subjek menjalani pengukuran LP, RLPTB, IMT, LiLA, dan tes darah untuk kadar HbA1c. Semua data dianalisis dengan menghitung uji korelasi dengan signifikan <0,05. Hasil . Dua puluh sembilan siswi overweight/obesitas berpartisipasi dalam penelitian ini. HbA1c dan lingkar lengan atas memiliki korelasi positif dalam kategori sedang (r=0,580; p=0,001). HbA1c tidak berhubungan dengan LP (r=0,044; p=0,821), RLPTB (r=0,060; p=0,758), dan IMT ( =0,007; p=0,971). Kesimpulan . Lingkar lengan atas memiliki korelasi positif yang signifikan dengan kadar HbA1c pada remaja yang overweight dan obesitas.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []