Proses murtad antara normativitas agama dan tuntutan praktis (studi kasus perpindahan agama di desa Kuripan kec. Karangawen kab. Demak)

Berjalannya keyakinan dalam beragama dari waktu ke waktu merupakan perjalanan yang tidak mudah untuk dilewati begitu saja. Adakalanya masa-masa tenang, masa-masa sulit dan hingga masa-masa percaya maupun yakin, yang diharuskan untuk hadir agar setiap manusia memiliki identitas yang sebenarnya meyakini adanya Allah SWT. Salah satunya proses murtad yang merupakan terjadinya perpindahan agama, dari agama Islam ke agama Kristen. Pada proses ini, masih banyak suatu lingkup yang membebaskan diri dalam beragama. Namun dalam ketetapan yang sudah disebutkan dalam al-Qur’an dan hadis, bahwa setiap umat harus memberikan jalan kebaikan dan kebenaran serta menjauhkan diri dari panasnya kesengsaraan, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang pengertian murtad dan bagaimana proses murtad di desa Kuripan, Karangawen Demak serta bagaimana proses murtad antara normativitas dan tuntutan praktisnya. Metode dalam pembahasan skripsi ini adalah metode kualitatif, yaitu dengan metode pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi dari orang-orang murtad yang ada di desa Kuripan, Karangawen Demak untuk mengetahui proses murtad tersebut, serta dari para tokoh muslim, masyarakat desa, dan keluarga terdekat untuk mendapatkan respon dari masyarakat muslim. Sedangkan metode deskriptif menggunakan metode analisis data yaitu untuk menguraikan penelitian dan menggambarkan secara lengkap hasil dari penelitian tersebut. Hasil dari penelitian ini mendapatkan gambaran bahwa proses murtad yang ada di desa Kuripan, Karangawen Demak terjadi dengan beberapa penyebab yaitu dengan kurangnya pemahaman dalam agama, dan ketertarikan akan pengajaran agama baru. Tingkat hasil pencapaiannya terhadap normativitas agama yaitu merasakan keikhlasan dalam beribadah dengan agama yang baru serta menjauhkan diri dan keluarga dari bencana besar di akhirat nanti. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat judul skripsi tentang proses murtad dalam pandangan agama Islam. Penggambaran yang mencoba menguraikan proses pemurtadan agama secara normativitas dan secara praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.