PEMANFAATAN LIMBAH STEEL SLAG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR DALAM PERANCANGAN MUTU BETON NORMAL

Pemanfaatan limbah slag ini telah dilakukan oleh beberapa peneliti secara umum yang dapat meningkatkan kekuatan tekan dan kekuatan tarik dari beton. Penggunaan slag sebagai bahan pengganti agregat kasar perlu di teliti lebih lanjut, disebabkan variasi dari slag yang digunakan. Metode pencampuran pada penelitian ini menggunzkzn metode SKSNI dengan persentase subtitusi campuran slag sebagai agregat kasar. Bahan tambahan ( admixture ) yang digunakan sebagai penambah workability adalah silicafume (superplasticizer) yang ditambahkan pada campuran beton. Slag merupakan limbah dari hasil pengecoran baja. Slag dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat kasar dalam pencampuran beton, dimana pemanfaatan tersebut dapat mengurangi limbah industri dan dapat membantu dalam pelestarian lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan slag sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran beton terhadap kuat tekan beton dan untuk mendapatkan korelasi persentase slag yang optimal terhadap kuat tekan beton. Pengujian kekuatan tekan dilakukan pada umur beton 28 hari dengan hasil peningkatan maksimal nilai kekuatan beton terjadi pada subsitusi slag 20% sebesar 33,22 Mpa atau meningkat sebesar 36%. Pada substitusi slag 30% dan 40% terjadi penurunan kekuatan tekan disebabkan oleh terjadi porositas yang besar dan bentuk benda uji yang tidak presisi. Secara umum substitusi slag dapat meningkatkan kekuatan tekan beton, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik perlu penelitian lebih lanjut pengaruh efek porositas dalam campuran beton diakibatkan oleh slag yang memiliki pori yang besar.