HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN BATU SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

2015 
Batu saluran kemih merupakan pengendapan substansi yang terdapat dalam air kemih yang jumlahnya berlebihan. Angka kejadiannya rata-rata di dunia 1% sampai 12 %. Faktor yang mempengaruhi terjadinya batu saluran kemih antara lain faktor intrinsik seperti herediter dan ekstrinsik seperti pola makan. Faktor pola makan mempengaruhi komposisi urin sehingga meningkatkan resiko batu saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan batu saluran kemih di RSUDZA Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan teknik case control. Populasi penelitian adalah pasien yang berkunjung di bagian Urologi RSUDZA Banda Aceh. Data dikumpulkan berdasarkan data sekunder dan medical record untuk diagnosa batu saluran kemih subjek penelitian di Poliklinik Urologi dan ruang rawat inap Jeumpa I dan IV. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling sebanyak 68 responden kasus batu saluran kemih dan 68 responden kontrol. Data dianalisis menggunakan metode bivariat yaitu uji Chi Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa responden yang menderita batu saluran kemih 31 (45,6%) pola makan benar, sebanyak 37 (54,4%) pola makan salah dan pada kelompok kontrol responden yang pola makannya benar sebanyak 35 (51,5%) sedangkan kelompok kontrol yang pola makannya salah sebanyak 33 (48,5%) responden. Hasil uji statistic didapatkan nilai p 0,493 (p> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola makan dengan batu saluran kemih pada pasien di RSUDZA Banda Aceh. Kata Kunci: pola makan, batu saluran kemih, umur, jenis kelamin
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []