Penerapan Teknologi LoRa Pada Purwarupa Awal Wearable Device

2019 
Wearable device digunakan dengan disematkan ke pakaian atau dikenakan ke bagain tubuh pengguna sehingga mobilitas pengguna akan mempengaruhi jarak antara transceiver yang ada pada wearable device dengan perangkat yang digunakan mengumpulkan data atau informasi yang dihasilkan oleh sensor pada wearable device . Penggunaan WiFi memungkinkan untuk mengatasi masalah jarak tersebut namun dari sisi konsumsi energi perlu menyediakan baterai tambahan sehingga berpengaruh terhadap ukuran wearable device. Dibandingkan dengan WiFi Bluetooth dan NFC memiliki konsumsi energi dan ukuran yang lebih kecil namun dari sisi jangkauan memiliki jarak yang pendek. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang dapat menangani permasalahan jarak dan konsumsi daya tersebut, salah satunya adalah LoRa (Long Range). Pada penelitian ini wearable device  dirancang dengan menggunakan transciever LoRa (Long Range)tipe SX1278 dan menggunakan sensor accelerometer ADXL345. Bagian wearable device pengirim dipasang sensor accelerometer, transciever LoRa digunakan pada bagian pengirim dan penerima, sedangkan untuk unit pra pemrosesan menggunakan platform Arduino Nano Atmega328p. Pengujian pengiriman data dilakukan dengan mengirim sejumlah angka secara sekuensial pada jarak 10 meter dari wearable device pengirim ke penerima. Hasil pengujian pengiriman menunjukkan, angka sekuensial dapat diterima tanpa ada sekuen yang hilang. Sedangkan untuk modul sensor ADXL345 pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai referensi dengan nilai pembacaan actual, dari hasil pengujian selisih nilai aktual untuk sumbu sensor (x,y,z) dengan nilai referensi telah mendekati nilai nol.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []