KAJIAN ADAPTASI VARIETAS UNGGUL KENTANG TROPIKA PRODUKSI TINGGI DAN TAHAN PENYAKIT DI KABUPATEN BANTAENG SULAWESI SELATAN

2015 
Inovasi teknologi dalam usaha pengembangan produksi kentang terus ditingkatkan. Beberapa varietas kentang yang telah dihasilkan oleh Balitsa Lembang memiliki potensi hasil tinggi (20-40 t/ha) dan tahan/toleran terhadap hama dan patogen tertentu seperti varietas-varietas Merbabu-17, GM-05, GM-08, Ping-06, Margahayu, Amudra, Manohara, Repita, Krespo, Balsa, Tango, Erika, Fries dan Cipanas. Potensi hasil tanaman dapat tercapai apabila ditanam pada lingkungan tumbuh yang optimal untuk mendukung pertumbuhannya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan satu atau dua varietas unggul kentang tropika yang beradaptasi baik dengan produktivitas >30 t/ha di Sulawesi Selatan.Kajian dilaksanakan di Desa Bontolojong, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, mulai bulan Juni hingga Oktober 2010. Kajian menggunakan rancangan acak kelompok, terdiri dari tujuh varietas unggul kentang yaitu: Merbabu-17, Erika, GM-05, Ping-06, Margahayu, Cipanas, dan Granola. Setiap perlakuan diulang tiga kali.Benih umbi kentang setiap varietas Generasi ke 0 (G0) ditanam pada lubang tanam dalam petak percobaan yang berukuran 2,5 m x 2,5 m dengan jarak tanam 70 cm x 30 cm. Setiap petak berisi empat baris tanaman kentang atau 32 tanaman.Peubah yang diamati adalah pertumbuhan tanaman, serangan hama/penyakit, produksi umbi, dan persentase umbi berdasarkan kelas. Hasil penelitian menunjukkanbahwa varietas yang beradaptasi baik dengan pertumbuhan terbaik, produksi tertinggi, dan tahan penyakit busuk daun (P. infestans) adalah Erika. Dua varietas lainnya yaitu Ping-06 dan Margahayu juga memiliki pertumbuhan yang baik dan produksi lebih tinggi dari pada varietas Granola, namun tidak tahan serangan P. infestans.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    2
    Citations
    NaN
    KQI
    []