PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERNIKAHAN DINI DI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 BANJARMASIN

2017 
Latar Belakang : Pernikahan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan oleh sepasang laki-laki dan perempuan remaja, walaupun setelah mereka menikah mereka tidak lagi dianggap sebagai remaja, namun juga tidak bisa dianggap sebagai orang dewasa. Indonesia adalah negara dengan pernikahan usia muda tinggi di dunia (rangking 37) serta tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja.Kehamilan di usia yang sangat muda berkorelasi dengan angka kematian dan kesakitan ibu. (BKKBN,2012). Anak perempuan berusia 10 - 14 tahun berisiko lima kali lipat meninggal saat hamil maupun bersalin dibandingkan kelompok usia 20 - 24 tahun, sementara risiko ini meningkat dua kali lipat pada kelompok usia 15 - 19 tahun. Tujuan : Untuk menganalisis pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan usia dini. Metode : Pre Eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VIII terdiri dari 9 kelas yang berjumlah 309 siswa. Jumlah sampel 78 responden. Teknik sampling menggunakan multistage random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis dengan uji marginal homogenity (α= 0,1). Hasil : Ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di Kelas VIII SMP Negeri 4 Banjarmasin. Dibuktikan dengan nilai p 0,0016 ≤ α 0,1. Simpulan : Penyuluhan pada remaja tentang pernikahan dini berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan. Kata Kunci : Penyuluhan, Remaja, Pengetahuan, Pernikahan dini.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    2
    Citations
    NaN
    KQI
    []