Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu

Upaya yang dapat dilakukan penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan dua jenis yaitu secara farmakologis dan non farmakologis, salah satunya dengan senam Masalah penelitian adalah masih banyaknya lansia yang memiliki tekanan darah diatas normal. Tujuan dari penelitian adalah diketahui pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment . Populasi sebanyak 839 orang dan sampel penelitian sebanyak 24 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan metode statistik uji paired sampel t-test pada taraf signifikansi 0,05.  Hasil penelitian ini adalah Rata-rata tekanan darah sistol 157,08 mmHg dan diastol 88,33 mmHg sebelum dilakukan senam lansia. Rata-rata tekanan darah sistol 135,42 mmHg dan diastol 82,50 mmHg setelah dilakukan senam lansia. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value sistol yaitu 0,000 ? 0,05 dan p value diastol yaitu 0,001 ? 0,05, maka dapat disimpulkan ada Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu. Bagi pihak Puskesmas hendaknya dapat dijadikan referensi dan dapat digunakan untuk memberikan terapi non farmakologi yang efektif dan lebih murah bagi penderita hipertensi dalam mengontrol tekanan darah.