PEMODELAN PATHWAY LOGAM MERKURI DARI BATU BARA PADA KEGIATAN PEMBANGKIT LISTRIK DAN IMPLIKASI PENGELOLAANNYA

2019 
Kegiatan PLTU berpotensi menghasilkan logam merkuri (Hg) yang bersumber dari batubara sebagai bahan bakunya. Merkuri memiliki sifat yang presistent dan mampu mengalami bioakumulasi dan biomagnifikasi dalam rantai makanan. Kegiatan PLTU di Palabuanratu akan beroperasi selama 20 tahun dan hal ini menimbulkan kekhawatiran merkuri yang dihasilkan akan mencemari air laut dan masuk dalam rantai makanan di perairan Teluk Palabuhanratu. Tujuan pemodelan system dinamis ini adalah melakukan prediksi dan menganalisis faktor dominan dari peningkatan merkuri air laut selama masa beroperasi PLTU serta terjadinya biomagnifikasi dalam rantai makanan. Gambaran mengenai jejak merkuri dari sumber batubara PLTU di udara, air dan rantai makanan, kaitannya dengan peningkatan konsentrasi merkuri di perairan menggunakan metode System dynamics. Hasil pemodelan menunjukkan peningkatan merkuri akan melebihi baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 untuk biota laut pada 2027. Terjadinya biomagnifikasi pada ikan plankton feeder, ikan top predator dan pada manusia mulai tahun 2017 dimana konsentrasi metil merkuri (MeHg) pada manusia sebagai konsumen tertinggi lebih besar (1,22) dibanding pada ikan top predator (0,408) dan ikan plankton feeder (0,0738), namun masih di bawah level ketiganya level toleransi MeHg menurut UNEP. Faktor yang dominan meningkatkan merkuri anorganik dalam air laut adalah ceceran batubara.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []