SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN PROSEDUR PEMERIKSAAN PRODUKSI DI PT DALIATEX KUSUMA

2020 
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana system pengendalian dan prosedur pemeriksaan produksi di PT Daliatex Kusuma. Persaingan dalam dunia usaha menuntut perusahaan harus mempunyai keunggulan bersaing agar mampu berkompetisi dengan perusahaan yang lainnya. Faktor desain, mutu barang, pengembangan produk, input teknologi, nilai tambah, harga, penyerahan tepat waktu dan layanan penjualan sangat menentukan keunggulan daya saing suatu perusahaan. Dalam hal ini mengharuskan suatu perusahaan dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk memungkinkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan usaha perusahaan.   Perusahaan dituntut agar dapat beroperasi secara efektif dan effisien dalam mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya dan aktivitas di dalamya sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Kualitas kain yang tidak sesuai standar dan persyaratan yang telah disetujui oleh pembeli (buyer) hendaknya menjadi perhatian bagi perusahaan. Karena kualitas kain yang tidak sesuai akan berimbas pada maju atau mundurnya sebuah perusahaan.   Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan sistem pengendalian internal di  PT Dalitex Kusuma sudah berjalan cukup baik, PT Daliatex juga telah membuat SOP atau kebijakan yang mendorong terlaksananya praktek yang baik untuk mencegah terhambatnya proses produksi perusahaan, hal ini terbukti dengan adanya pemisahan tugas yang sudah terstruktur dengan jelas, fasilitas produksi yang mendukung dan gaji yang sesuai. Pelaksanaan prosedur pemeriksaan produksi pada PT Daliatex kusuma masih kurang berjalan efektif karena masih ditemukannya kesalahan dalam pemeriksaan kain greige namun PT Dalietex Kusuma selalu berupaya untuk meningkat mutu kerja karyawan sesuai dengan tanggung jawabnya ini dapat dilihat dari presentasi hasil pemeriksaan ulang proses produksi yang menurun drastis. Masalah atau kendala yang ada pada bagian inspecting greige  PT Daliatex Kusuma, pertama, masih adanya karyawan yang melanggar kebijakan perusahaan yang telah disetujui atasan, kedua, masih adanya karyawan yang kurang memahami pentingnya memenuhi SOP dan lalai akan tugasnya, yang ketiga adanya ketidakjujuran.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []