UJI TOLERANSI GLUKOSA FRAKSI-FRAKSI YANG MENGANDUNG FLAVONOID DAUN JAMBU METE (ANACARDIUM OCCIDENTALE L.) PADA KELlNCI

Telah dilakukan uji toleransi glukosa pada kelinci terhadap fraksi-fraksi yang mengandung flavonoid dari daun jambu mete (Anacardium occidentale L.). Serbuk daun jambu mete, berturut-turut diekstraksi dengan pelarut n-heksan, klorofom dan metanol menggunakan alat Sohxlet. Uji toleransi glukosa pada kelinci dari ketiga ekstrak tersebut, masing-masing dengan takaran 100 mg/kg.bb menunjukkan bahwa ekstrak metanol (a=0,05) dan kloroform (a= 0.10) memberikan efek toleransi glukosa, sedangkan ekstrak n-heksan tidak memberikan efek. Ekstrak metanol selanjutnya difraksinasi menggunakan corong pisah berturut-turut dengan pelarut eter, etil asetat dan n-butanol. Fraksi eter dan etil asetat memberikan reaksi positif pada uji sianidin, sedangkan fraksi n-butanol dan fraksi air sisa tidak. Uji toleransi glukosa pada kelinci dari fraksi eter dan etil asetat dengan takaran 25 mg/kg.bb membuktikan bahwa fraksi eter (a=0,10) dan fraksi etil asetat (a=0,05) menunjukkan efek toleransi glukosa pada kelinci.