MONITORING ARUS DAN TEGANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN SMS GETEWAY PADA JARINGAN HIBRID DUSUN MARGOSARI KABUPATEN PESAWARAN
2015
Kebutuhan energi listrik masyarakat semakin meningkat, namun ketersediaan energi belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi ini mendorong masyarakat untuk membangun sistem pembangkit listrik sendiri seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Energi listrik yang dihasilkan oleh pemangkit ini bergantung pada kondisi alam dan cuaca, hal ini menyebabkan pembangkitan energi yang dihasilkan terbatas karenanya dibutuhkan suatu sistem untuk menggabungkan pembangkit listrik alternatif ini menjadi satu jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat. Penggabungan sistem pembangkit ini yang disebut hibrid sistem tenaga listrik, hal ini sudah dilakukan di Dusun Margosari Kabupaten Pesawaran. Hibrid pembangkit alternatif akan menambah suplai energi listrik ke beban, hal tersebut perlu dilakukan monitoring arus dan tegangan.
Untuk memudahkan memonitoring arus dan tegangan maka dibuat alat monitoring arus dan tegangan berbasis mikrokontroler dengan sms gateway. Pada sistem hibrid, PLTS dan PLTMH yang digabungkan untuk menyuplai beban di Dusun Margosari kabupaten pesawaran, monitoring arus dan tegangan di monitoring secara berkala melalui jaringan telekomunikasi dengan sms setiap 5 menit.
Tegangan tertinggi sebelum di hibrid diperoleh sebesar 132 volt dan terendah 92 volt. Setelah dilakukan sistem hibrid PLTMH dan PLTS diperoleh tegangan tertinggi sebesar 149 volt dan terendah 98,8 volt. Kondisi ini dapat memperbaiki tegangan sebesar 19%.
Abstract
Electrical energy needs of society is increasing, but the availability of energy can not meet the needs of the community. These conditions encourage people to build their own power generation systems such as micro hydro power plant and Solar Power. The electrical energy produced by these plants depends on the nature and weather conditions, this causes the generation of energy generated is limited therefore needed a system to combine alternative power generation is becoming a network that can meet the electricity needs for the community. Incorporation generating system is called hybrid power systems, this is already done in the hamlet Margosari Pesawaran district. Hybrid alternative power plant will increase the supply of electrical energy to the load, it is necessary to monitor the current and voltage.
To facilitate the monitoring of current and voltage then made current and voltage monitoring tool based microcontroller with sms gateway. In the hybrid system, solar power plant and microhydro power plant are coupled to supply the load in Dusun Margosari Kabupaten Pesawaran, monitoring current and voltage at periodic monitoring via telecommunications networks by sms every 5 minutes.
The highest voltage before in hybrid obtained at 132 volts and 92 volts lows. After the hybrid system of the microhydro power plant and solar power plant obtained the highest voltage of 149 volts and the lowest is 98.8 volts. This condition can improve the voltage by 19%.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI