PENGARUH UKURAN PARTIKEL KULIT BUAH KAKAO TERHADAP SIFAT FISIK, MEKANIK DAN TERMALPAPAN PARTIKEL DARI KULIT BUAH KAKAODAN SERAT AMPAS TEBU

2019 
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan papan partikel dari kulit buah kakao dan serat ampas tebu yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran partikel serbuk kulit buah kakao yang ditinjau dari sifat fisik, mekanik dan termal papan partikel. Parameter yang diukur adalah kadar air, densitas, daya serap air, kuat lentur, kuat patah, dan termal. Papan partikel ini dibuat dengan memvariasikan serbuk kulit buah kakao dengan 5 variasi yaitu lolos ayakan 20 mesh (841µm), 40 mesh (420 µm), 60 mesh (250 µm), 80 mesh (177 µm), dan 100 mesh (149 µm) dengan komposisi bahan kulit buah kakao dan ampas tebu adalah 50:50 dan kadar perekat isosianat 16%. Hasil sifat fisik didapatkan adalah nilai kadar air berkisar 9,27-13,05%, nilai densitas berkisar 0,89-1,23 g/cm3 dan nilai daya serap air berkisar 11,13-52,28%. Hasil uji sifat mekanik didapatkan adalah nilai kuat lentur 2,8×103-7,8×103 kg/cm2 dan nilai kuat patah berkisar 1,43×104-2,48×104 kg/cm2. Hasil pengujian sifat konduktivitas termal didapatkan berkisar 7,26×10-3-9,0×10-3 W/m°C. Didapatkan papan partikel terbaik adalah papan partikel dengan ukuran serbuk kulit buah kakao lolos ayakan 100 mesh. Dari keseluruhan hasil pengujian disimpulkan bahwa ukuran partikel serbuk kulit buah kakao mempengaruhi pada sifat fisik, mekanik dan termal papan partikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik dan mekanik papan partikel yang didapatkan pada pengujian telah memenuhi standar SNI 03-2105-2008 kecuali pada pengujian densitas dan kuat lentur. Berdasarkan persentase densitas papan partikel maka papan partikel yang dihasilkan termasuk jenis papan partikel berkerapatan tinggi. Kata kunci: serbuk kakao, papan partikel, konduktivitas termal.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []