Efektifitas Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas Untuk Mencegah Terjadinya Bendungan ASI Di Puskesmas Ampenan Kota Mataram Tahun 2018

2019 
Dampak bendungan ASI yaitu statis pada pembuluh limfe akan mengakibatkan tekanan intraduktal yang akan mempengaruhi berbagai segmen pada payudara, sehingga tekanan seluruh payudara meningkat, akibatnya payudara sering terasa penuh, tegang, dan nyeri (WHO). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di puskesmas ampenan ibu nifas yang pernah mengalami bendungan asi dari 10 orang hanya 3 orang yang datang kepuskesmas dan 7 orang tidak ke puskesmas alasan ibu tidak ke puskesmas yaitu tidak ada waktu ke puskesmas karena bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas Untuk Mencegah Terjadinya Bendungan ASI Di Puskesmas Ampenan Kota Mataram Tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat analitik dan dari segi waktu penelitian ini bersifat studi retrosfektif. Populasinya adalah semua ibu nifas yang melahirkan pada bulan Agustus 2018 diwilayah kerja puskesmas Ampenan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 22 sampel. Alat bantu yang digunakan adalah rekam medik. Analisa statistik yang digunakan adalah uji t test. Pada hasil penelitian, didapatkan seluruh ibu post partum yang dilakukan perawatan payudara sebanyak 22 orang (100%) tidak mengalami bendungan ASI. Sedangkan pada ibu post partum yang tidak dilakukan pearwatan payudara didapatkan 17 orang (77,3%) mengalami bendungan ASI. Hasil analisis paired t-test diperoleh p- value = 0,021, hal ini menunjukkan bahwa perawatan payudara pada ibu post partum efektif dalam pencegahan terhadap bendungan ASI. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa kejadian bendungan asi efektif dapat dicegah dengan perawatan payudara. Disarankan kepada tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Ampenan agar lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu nifas yang mengalami bendungan ASI dengan cara memberikan penyuluhan, pengarahan dan bimbingan konseling serta menganjurkan ibu untuk tetap memeriksakan kesehatannya di tempat pelayanan kesehatan agar resiko terjadinya bendungan ASI dapat dicegah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []