Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Perilaku Ibu Menyusui Yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan Di Pelayanan Kesehatan
2020
Manfaat menyusui terbukti sangat luar biasa. Meskipun petugas kesehatan perempuan memiliki pengetahuan yang baik tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif, tuntutan pekerjaan menyebabkan perilaku menyusui yang beragam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak atmosfer tempat kerja pada perilaku menyusui di lembaga pelayanan kesehatan. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah petugas kesehatan wanita yang memiliki anak usia 0-6 bulan, yang bekerja di salah satu Rumah Sakit Regional di wilayah Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Jumlah responden adalah 30 ibu. Instrumen penelitian menggu- nakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi lambda. Hasil analisis data univariat, atmosfer tempat kerja paling banyak dinyatakan kurang mendukung ( 47%). Sedangkan perilaku ibu dalam menyusui paling banyak adalah parsial 47%. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai p = 0,024 sehingga Ho ditolak (p <0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara suasana tempat kerja dan perilaku ibu. Suasana yang kurang mendukung berdampak pada perilaku ibu menyusui eksklusif yang kurang. Untuk lembaga kesehatan harus meningkatkan dukungan untuk ibu dengan menyediakan fasilitas lingkungan fisik dan sosial sesuai standar. Kebijakan tertulis yang mengatur hak-hak ibu menyusui perlu ditindaklanjuti dengan petunjuk teknis. Diperlukan komitmen dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang ramah menyusui.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI