Pengaruh Permainan Tradisional Boy-Boyan dan Permainan Outbond Kapal Pecah terhadap Perilaku Kepemimpinan Peserta Ekstrakurikuler Softball Putra dan Putri di SMA

2016 
Setiap individu memiliki perilaku kepemimpinan, baik untuk memimpin dirinya sendiri atau orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional boy-boyan dan permainan outbond kapal pecah terhadap perilaku kepemimpinan peserta ekstrakurikuler softball di SMA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen faktorial 2x2 dengan instrumen angket. Subjek dalam penelitian adalah peserta ekstrakurikuler softball di SMA N 1 Wates dan SMA N 1 Pengasih. Total subjek yang diambil 56 orang yang terdiri dari 28 putra dan 28 putri, dalam penelitian ini semua populasi di jadikan sampel. Teknik analisis data menggunakan Uji normalitas Lilliefors, menggunakan uji homogenitas uji F dan uji Bartlett dan mengunakan uji beda dengan ANAVA dua jalur untuk pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil Fh 12.524 ≥ Ft 4.03 yang artinya ada perbedaan perilaku kepemimpinan peserta ekstakurikler softball putra dan putri antara yang di beri perlakuan permainan tradisional boy-boyan dan permainan outbond kapal pecah. (2) hasil Fh 5.041 ≥ Ft 4.03 yang artinya ada perbedaan perilaku kepemimpinan antara kelompok putra dan kelompok putri. (3) hasil Fh 2.68 ≤ Ft 4.03 yang artinta tidak ada interaksi antara permainan tradisional boy-boyan dan permainan outbond kapal pecah dengan jenis kelamin. Artinya model permainan tradisional boy-boyan dan permainan outbond kapal pecah berpengaruh sama terhadap perilaku kepemimpinan peserta ekstrakurikuler softball putra dan putri di SMA
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []