PENGEMBANGAN DIAGNOSTIC FOUR-TIER TEST MENGGUNAKAN WEBSITE RESPONSIF UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

2021 
Agustian. 2021. Pengembangan Diagnostic Four-Tier Test Menggunakan Website Responsif untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa SMA pada Pokok Bahasan Fluida Statis: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Wawan Kurniawan, S.Si., M.Cs, (II) Haerul Pathoni, S.Pd., M.Pfis. Kata Kunci: Tes Diagnostik, Diagnostic Four-Tier Test, Website Responsif, Fluida Statis. Guru harus menemukan sedini mungkin kesalahan interpretasi konseptual yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah. Salah satu cara untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terdapat pada siswa SMA adalah dengan menggunakan diagnostic four-tier test, hanya saja guru belum menggunakan diagnostic four-tier test dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan diagnostic four-tier test masih disusun dalam bentuk paper based test (PBT) yang penggunaannya masih membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, pada penelitian ini diagnostic four-tier test akan di kembangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berupa aplikasi website responsif yang dapat diakses menggunakan smartphone maupun komputer dengan cepat, mudah dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan prosedur analisis, desain, dan pengembangan (ADDIE) yang bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan tingkat kelayakan diagnostic four-tier test menggunakan website responsif pada pokok bahasan fluida statis yang telah dikembangkan. Hasil dari pengembangan website responsif ini dapat di akses melalui alamat: http://phydiags.lms-merdeka.com/. Dengan didapatkannya hasil penelitian yang menunjukkan bahwa uji kelayakan yang dilakukan dilakukan oleh validator empat orang dosen Pendidikan Fisika Universitas Jambi dan satu guru mata pelajaran fisika SMA Negeri 1 Tanjung Jabung yaitu sebesar 93.28% (kategori “sangat layak”). Sedangkan hasil uji coba atau respon pengguna yang dilakukan pada 3 kelas oleh 43 siswa SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat diperoleh sebesar 80,43% (kategori “layak”). Dari hasil penelitian ini disarankan untuk peneliti selanjutnya menyempurnakan website yang telah dibuat dalam segi pemrograman dan database agar nantinya website dapat di akses dengan cepat tanpa ada kendala apapun. Serta untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian sampai tahap implementasi dan evaluasi untuk mengetahui keefektivitasan produk yang telah dikembangkan agar nantinya didapatkan tingkat kelayakan yang lebih tinggi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []