KAJIAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI (D.I) TEMPURAN DI KABUPATEN BLORA

2007 
Pembanguan pertanian tidak lepas dari keberadaan jaringan irigasi, peningkatan hasil pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional. Jaringan irigasi yang baik dapat menjamin ketersediaan air untuk pertanian. Kondisi jaringan irigasi mempengaruhi keberhasilan petani dalam produksi hasil pertanian. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi jaringan irigasi, pemeliharaan dan besar biaya pemeliharaan jaringan irigasi. Penghitungan biaya pemeliharaan dilakukan dengan menghitung kebutuhan biaya pemeliharaan irigasi yang terdiri dari pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan pemeliharaan darurat. Untuk menentukan biaya pemeliharaan jaringan irigasi di sesuaikan dengan kebutuhan nyata pengelolaan irigasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu menggunakan Daerah Irigasi Tempuran sebagai tempat penelitian. Hasil penelusuran jaringan menunjukkan bahwa kondisi jaringan mengalami kerusakan akibat kurang pemeliharaan. Kerusakan berat terjadi pada saluran yaitu dengan tertutupnya saluran dengan sedimen, kerusakan bangunan sadap dan tak berfungsinya pintu air..Hasil penelitian hitungan biaya pengelolaan jaringan irigasi DI Tempuran adalah sebagai berikut biaya operasi jaringan irigasi Rp. 53.286.620,00 pemeliharaan jaringan irigasi sebesar Rp 60.497.195,00 Pemeliharaan berat sebesar Rp.481.547.870,50. Jadi biaya O & P sebesarRp. 138.811,53/ ha./th.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []