ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI WORTEL DI DESA GURUSINGA KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA

Kabupaten Karo adalah daerah dimana petani mengusahakan tanaman wortel sebagai mata pencaharian utama di Kecamatan Berastagi, Desa Gurusinga.Sebagian besar didesa ini mengusahakan tanaman wortel sebagai salah satu mata pencaharian mereka. Usahatani wortel yang dijalankan petani sesuai dengan faktor-faktor produksi yang ada, dengan harapan akan memperoleh pendapatan yang menguntungkan bagi keluarganya. Penelitian ini dilakukan karena kegiatan usahatani wortel di Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi umumnya masih dilaksanakan secara tradisional dan belum adanya pembaharuan mengenai penggunaan faktor produksi yang digunakan petani wortel dalam usahatani mereka agar mendapatkan hasil yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi wortel di Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dan untuk menghitung pendapatan yang diperoleh dari usahatani wortel di Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni-Juli 2018 di Desa Gurusinga. Penentuan lokasi ditentukan dengan sengaja (Purposive) dengan dasar bahwa desa ini memiliki produksi wortel terbesar dibandingkan dengan desa-desa yang ada di Kecamatan Berastagi. Guna menganalisis data yang di dapat melalui wawancara langsung dengan petani wortel, data diolah dengan menggunakan analisis Fungsi Cobb-Douglas, dan analisis pendapatan usahatani. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi petani wortel adalah pupuk urea, pestisida ripcord, dan tenaga kerja. Rata-rata pendapatan usahatani wortel di Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo adalah Rp 17.682.106,-/UT/MT Rp 19.248.463,-/Ha/MT. Kata kunci: Usahatani wortel, Pendapatan, Faktor-faktor produksi dalam usahatani wortel