Penentuan Kondisi Udara (Lingkungan) Menggunakan Citra RGB

Intisari--- Pada penilitian ini dilakukan percobaan pada sebuah kondisi udara (lingkungan). Agar  dapat disimpulkan kondisi suatu lingkungan pada penelitian ini dilakukan penggabungan dari data suhu dan kelembaban udara yang diambil pada lingkungan penelitian dengan alat hygrometer dan dari data citra SNR ( Signal to Noise Ratio ) dan pola histogram. Tahap pengolahan citra dari citra lokasi penelitian meliputi : resizing, grayscaling, cropping, low pass filtering, median filtering, high pass filtering , mencari nilai SNR dari LPF, median filter , dan HPF. Pengujian dilakukan pada dua lokasi yaitu pada lingkungan sekitar Bambu Kuning yang di asumsikan memiliki kondisi udara yang cukup buruk dan juga pada lingkungan sekitar Lembah Hijau yang di asumsikan memiliki kondisi udara yang cukup baik. Dari hasil penelitian terlihat perubahan yang signifikan pada pola histogram dari pagi sampai sore. Dan dari data SNR tidak dapat disimpulkan karena data yang didapat tidak menentu. Abstract--- At this research conducted experiments on an air condition (environment). In order to conclude an environmental condition in this study was the incorporation of temperature and humidity data is captured on the research environment by means of a hygrometer and image data SNR (Signal to Noise Ratio) and pattern histogram.Image processing stage of image research sites include: resizing, grayscaling, cropping, low pass filtering, median filtering, high pass filtering, searching SNR value of the LPF, median filter, and HPF. Tests were conducted at two locations: on the surrounding environment in the Bambu Kuning assume that having a pretty bad air conditions and also on the surrounding environment is assumed that Lembah Hijau has a good air condition. From the results seen significant changes in the pattern of the histogram from morning till afternoon. And the SNR of the data are inconclusive because the data obtained is uncertain.