PROGRAM STRATEGI DALAM MEREDUKSI ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KOTA PAREPARE

2020 
Banyaknya faktor risiko menyebabkan penyakit diare pada bayi dan balita di indonesia salah satu faktor risiko yang sering di teliti adalah faktor lingkungan yang meliputi sarana air bersih, sanitasi dan jamban. Serta kurangnya strategi dalam mengatasi kejadian diare menyebabkan meningkatnya angka kejadian diare tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui faktor yang paling dominan terhadap kejadian diare, dan Strategi dalam mengatasi kejadian diare pada balita di Kota Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Program Strategi Dalam Mereduksi Angka Kejadian Diare Pada Balita di kota Parepare. Instrumen dalam penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden diantaranya, lembaga pemerintah, penyuluh kesehatan, petugas puskesmas, perguruan tinggi dengan menggunakan metode Analisis Interpretative Structural Modelling (ISM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis interpretatif struktural modelling dalam mereduksi angka kejadian diare pada balita di Kota Parepare bahwa faktor yang dominan berperan yaitu (1)ASI Eksklusif, (2) Penyimpanan bahan makanan, (3)Penyajian makanan dan Strategi untuk mengatasi kejadian diare yaitu (1)Pelaksanaan pelayanan kesehatan (2)Pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyakit diare, (3)Pengembangan sistem kewaspadaan dini, (4)Penemuan dan pengobatan penderita. Untuk lebih meningkatkan strategi dalam mereduksi angka kejadian diare pada balita serta melakukan sosialisasi mengenai pengetahuan tentang diare pada balita dimulai dari pengenalan penyakit sampai pencegahannya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []