PENGARUH EKSTRAK BIJI KABAU (Archidendron buballinum (Jack.) I.C.Nielsen) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH MENCIT PUTIH JANTAN DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN

2018 
Biji kabau (Archidendron buballinum (Jack.) I.C.Nielsen) secara empiris dimanfaatkan masyarakat dibeberapa daerah sebagai obat tradisional antidiabetes dan diuretik herbal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak biji kabau terhadap penurunan kadar gula darah mencit putih jantan yang diinduksi aloksan. Biji kabau diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji antidiabetes dilakukan terhadap mencit jantan yang diinduksi aloksan secara intravena dengan dosis 168 mg/kgBB selama 15 hari. Sebanyak 25 ekor mencit dikelompokkan menjadi 5 kelompok, kelompok I, II dan III diberi ekstrak dengan dosis 95, 190, dan 380 mg/kgBB, kelompok IV sebagai kontrol negatif diberi aquadest dan kelompok V sebagai kontrol positif diberi metformin dosis 65 mg/kgBB, kelima kelompok diberi perlakuan secara oral sebanyak 3 kali sehari selama 7 hari. Penurunan kadar gula darah diukur dan diamati pada hari ke 1 dan 15 dan hari ke 22 kemudian dianalisis dengan metode ANOVA. Hasil karakteristik simplisia terhadap kadar air 0,23%, kadar abu 2% dan kadar abu tidak larut asam 2%. Uji kualitatif fitokimia ekstrak menunjukkan adanya senyawa flavonoid, alkaloid dan saponin. Hasil analisis menunjukkan kelompok I,II dan III berbeda nyata terhadap kontrol negatif, dan berefek sama terhadap kontrol positif dalam menurunkan kadar gula darah mencit putih jantan. Dari ketiga dosis tersebut dosis 1 (95mg/kgBB) menunjukkan penurunan yang paling baik, namun dosis I,II dan III tidak berbeda nyata secara statistik terhadap metformin. Kata kunci : Kabau, Archidendron buballinum, Diabetes
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []