AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MADU HUTAN DI BEBERAPA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA BESAR

2017 
Madu merupakan zat alami yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar bunga dan sekresi tanaman. Madu mengandung mineral, protein, vitamin, asam organik, flavonoid, senyawa fenolik, dan enzim seperti katalase, peroksida, glukosa oksidasi, dan fitokimia lainnya, madu juga memiliki aktivitas antioksidan enzimatik dan non-enzimatik. Komposisi utama madu terdiri dari 80% karbohidrat, 17-20% air, 1-2% mineral dan senyawa organik. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi kandungan antioksidan pada madu hutan di beberapa daerah di Kabupaten Sumbawa. Untuk identifikasi kandungan antioksidan dilakukan analisa aktivitas antioksidan, total fenol, ekstraksi senyawa fenolik, dan identifikasi senyawa fenolik pada madu. Jumlah sampel yang digunakan adalah sampel madu yang diperoleh dari 2 lokasi hutan di Kecamatan Batu Lanteh, 1 lokasi hutan Kecamatan Labuhan Badas dan 1 lokasi hutan Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa madu hutan di beberapa daerah tersebut mengandung senyawa fenol (asam galat) sebesar 0,0633 – 0,3875 mg/g dan memiliki aktivitas antioksidan antara 3,3365 – 30,9680% dengan nilai IC50 60,2 – 572,3 mg/mL.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []