Pengaruh Fisioterapi Dada terhadap Perubahan Respirasi Rate Pada Pasien Asma di Rumah Sakit Patut Patuh Patju Nusa Tenggara Barat

2020 
Asma adalah suatu kondisi dimana obstruksi jalan nafas yang reversibel ditandai dengan batuk, dipsnea, pada individu dengan saluran nafas yang hiperaktif. Asma telah menyerang lebih dari 5% populasi dunia, dan beberapa indikator menunjukkan bahwa prevalensinya terus meningkat. Secara garis besar penatalaksanaan asma bronkial dibedakan menjadi 2 yaitu farmakologis dan non farmakologis. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis pada penderita asma adalah pemberian fisioterapi dada yang dilakukan dengan drainase postural, tepuk, dan getaran. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan efisiensi pola pernapasan dan pembersihan saluran napas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental dengan rancangan Randomized Pre Post Test Group Control Design. Penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik Probability sampling dengan metode alokasi random sampling digunakan untuk mendapatkan 30 responden yang terbagi dalam 2 kelompok. Uji Independent menunjukkan p value 0,001 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan fisioterapi dada terhadap respiration rate (RR) antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian setelah diberikan intervensi meningkatkan angka respirasi (RR) pasien yang mendapat fisioterapi dada, sehingga terapi efektif diterapkan pada pasien asma, terutama yang memiliki asma
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []