KESESUAIAN ALASAN SUAMI HIPERSEKSUAL DALAM PERMOHONAN IZIN POLIGAMI DENGAN PASAL 4 AYAT (2) HURUF a UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

2020 
Sulistyarini, Rachmi Sulistyarini, Fitri Hidayat Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang Email: Sulistyarini88@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesesuaian alasan suami hiperseksual dalam permohonan izin poligami dengan rumusan Pasal 4 Ayat (2) Huruf a  Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian Yuridis Normatif dengan pendekatan penelitian yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Teknik penelusuran bahan hukum yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum menggunakan penafsiran gramatikal dan penafsiran sistematis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa alasan suami hiperseksual dalam permohonan izin  poligami tidak sesuai dengan rumusan Pasal 4 Ayat (2) Huruf a Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, sebab ketidakmampuan isteri dalam menjalankan kewajibannya di dalam rumusan Pasal 4 Ayat (2) Huruf a adalah kondisi isteri yang memang sudah tidak mampu melayani suami, baik disebabkan oleh kondisi isteri yang lemah, perilaku isteri yang buruk, atau isteri yang tidak dapat melayani kebutuhan biologis suami akibat hal-hal yang berada pada diri isteri sehingga isteri tidak mau sama sekali atau lalai dalam menjalankan kewajibannya sebagai isteri, bukan ketidakmampuan isteri yang diakibatkan oleh masalah yang berada pada diri suami yaitu gangguan hiperseksual yang dialami oleh suami. Kata Kunci: Hiperseksual, Permohonan Izin Poligami, Undang-Undang Perkawinan. ABSTRACT This research is aimed to identify and analyse the relevance between hypersexual state over consent for polygamy and formulation of Article 4 Paragraph (2) Letter a of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage. Normative juridical method, statute, and case approach were employed in the study, where the legal materials were obtained from literature review. The analysis of the materials was performed based on grammatical and systematic interpretation. The research result finds that hypersexual state underlying the polygamy is not relevant to Article 4 Paragraph (2) Letter a of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage since the incapability of the wife as described in the law is related to the situation where the wife is no longer capable of serving her husband either due to her weakening condition or due to incapability of biologically serving her husband. This can be caused by complete negligence of the wife or even complete unwillingness of the wife to have her responsibility as a wife as she should for her husband, and such an exempt should not come from a hypersexual husband in which his being hypersexual should not underlie his decision to do polygamy. Keywords : Hypersexual, consent for polygamy, law concerning marriage
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []