Gambaran Frekuensi Incompatible Auto Control Pada Penderita Talasemia Dengan Transfusi Berulang < 10 dan ≥ 10 Di Rumah Sakit Hermina Jatinegara

2019 
Transfusi darah adalah suatu tindakan memindahkan komponen darah yang ditranfusikan ke tubuh resipien. Pada penderita Talasemia mempunyai kadar hemoglobin kurang dari normal, maka dibutuhkan transfusi berulang. Penatalaksanaan transfusi sangat penting untuk menghindari efek dari transfusi berulang, berupa reaksi segera sampai reaksi tunda, jenisnya  reaksi imun atau non imun. Hingga terbentuk antibodi pada sel darah merah menyebabkan Incompatible auto control pada Uji Silang Serasi. Penelitian ini dilakukan di Bank Darah Rumah Sakit Hermina Jatinegara periode Januari 2018 – Mei 2018. Bertujuan melihat gambaran Uji Silang Serasi dengan hasil  Incompatible Auto Control yang menggunakan transfusi berulang pada 79 penderita Talasemia beta mayor. Teknis analisa data yang digunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukan Gambaran frekuensi Incompatibel auto control  pada penderita Talasemia beta mayor dengan transfusi berulang < 10 kali memiliki hasil yang signifikan yaitu 8% lebih rendah dibandingkan dari transfusi berulang ≥10 yaitu 52 %. Disarankan mengunakan pendonor tetap untuk transfusi berulang pada penderita Talasemia untuk menurangi paparan antigen, mengurangi terbentuknya antibodi yang masuk kedalam tubuh dan  transfusi lebih aman. Kata kunci              :   Talasemia,Transfusi berulang
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []