PEMBENTUKAN TUNAS ADVENTIF DARI DAUN TANAMANMAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) : SEBUAHPENELITIAN PEDAHULUAN
2014
Mahkota dewa dikenal sebagai tanaman asli Indonesia. Pemanfaatannya dalam bidang medis
telah banyak diungkap oleh para ilmuan, antara lain bahwa tanaman ini memiliki aktivitas
anti-kanker, anti-histamin, anti-oksidatif dan lain-lain. Semua bagian tanaman ini, mulai dari
kulit batang, daun dan kulit buahnya telah diketahui mengandung zat-zat dengan aktivitas
yang bermanfaat tersebut. Upaya perbanyakan tanaman dilakukan untuk menyediakan jumlah
yang memadai sebagai sumber bahan obat herbal dalam bidang medis, serta untuk mencegah
tanaman ini dari kepunahan. Kebanyakan dari penelitian kultur jaringan tanaman selama ini
hanya berfokus pada upaya pembentukan kalus dan pembentukan tunas secara tidak langsung.
Belum pernah dibahas mengenai perbanyakan tanaman melalui organogenesis langsung
(direct organogenesis), khususnya melalui pembentukan tunas adventif secara in vitro.
Penelitian pendahuluan ini menggunakan berbagai pendekatan untuk mengungkap metode
yang paling efektif untuk menumbuhkan tunas adventif secara langsung (tanpa melalui fase
kalus) dari eksplan daun. Diantaranya adalah dengan menggunakan zat pengatur tumbuh 2,4-
D dan BAP; NAA dan BAP; 2,4-D dan Kinetin, atau TDZ saja dan BAP saja.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI