PETA ANCAMAN BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN ENDE,PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Kabupaten Ende terletak di Pulau Flores bagian tengah. Pulau Flores berada di atas zona subduksi Indo-Australia. Pada waktu gempa di laut Flores tahun 1992 mengakibatkan tsunami di Maumere (Kabupaten Sikka), gelombangnya juga sampai di Kecamatan Maurole (Kabupaten Ende bagian Utara), getaran gempanya juga dirasakan sampai di Kabupaten Ende bagian Selatan. Mengingat ancaman tersebut dilakukan penelitian dalam rangka mengetahui tingkat ancaman bahaya tsunami di Kecamatan Ende Selatan, Ende Utara, dan Maurole. Penelitian yang dilakukan adalah dengan dilakukan simulasi matematik ( Tsupro 1.0) dari beberapa arah. Untuk Kecamatan Ende Selatan dan Ende Utara dilakukan simulasi dari 3 arah dan Kecamatan Maurole dari 2 arah sebagai lokasi bangkitan tsunami. Dari setiap simulasi dicatat ketinggiannya dan dinormalisasikan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan besarnya ancaman tsunami di Kecamatan Ende Selatan, Ende Utara, dan Maurole sehingga masyarakat mendapat informasi tentang tingkat ancaman di Kecamatan Ende Utara, Ende Selatan, dan Maurole terhadap bencana tsunami. Diharapkan bila terjadi tsunami dapat mengurangi jumlah korban dan kerugian bagi masyarakat setempat. Hasil dari penelitian ini adalah untuk kawasan Ende Selatan dan Ende Utara daerah yang paling besar ancamannya adalah Onelako. Dan untuk kawasan Maurole daerah yang paling besar ancamannya adalah Desa Aewora Ende is located in the central part of Flores island. Flores island lays in the Indo-Australia subduction zone. When the earthquake happened in 1992 from Flores sea, resulted a tsunami in Maumere (Sikka regency), the tsunami wave was also hit Maurole District (Northern Ende). The earthquake vibration was also felt up in the southern part of Ende. Considering these threats, a research is carried out in order to determine the hazard level of tsunami in South Ende District, North Ende, and Maurole. This research is performed by mathematical simulation (Tsupro ver. 1.0) from several directions. For South Ende District and North Ende, we simulated from 3 directions and for Maurole subdistrict was from 2 directions as the location of tsunami generation. Tsunami height from each simulation is recorded and then normalized. This study aims to map the magnitude of tsunami hazard in South Ende District, North Ende, and Maurole so that the people gets information about the hazard level in North Ende District, South Ende, and Maurole against tsunami. We expected that in the case of a tsunami, the number of casualties and losses for the local community could be reduced. This study shows that in South and North Ende, the great threat area are Onelako. And for Maurole area, the great threat area is Aewora village.