PENGARUH KEBIASAAN MENGKONSUMSI TEH TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH
2018
Teh (Camellia sinensis) adalah minuman yang akrab dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan mengkonsumsi teh di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi, bahkan teh menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Hal tersebut juga terjadi di kalangan mahasiswa yang kebanyakan hidup merantau di Surabaya. Kebiasaan mengkonsumsi teh tidak bisa ditinggalkan begitu saja, apalagi bagi yang suka minum teh. Minuman ini merupakan minuman yang wajib bagi mereka. Salah satu senyawa didalam teh adalah kafein. Kafein dapat memberikan efek proteksi terhadap asam urat. Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin yang dihasilkan dalam jaringan yang mengandung xantine oxidase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan mengkonsumsi teh terhadap kadar asam urat darah. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, sampel yang diperiksa adalah kadar asam urat pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi teh dengan kategori sering dan jarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2018. Pengumpulan data dilakukan melalui uji laboratorium kadar asam urat pada mahasiswa yang sering dan jarang mengkonsumsi teh. Dari hasil penelitian rata-rata kadar asam urat pada mahasiswa yang sering mengkonsumsi teh didapatkan hasil 5,4 mg/dl sedangkan pada mahasiswa yang jarang mengkonsumsi teh yaitu 5,1 mg/dl. Analisa data menggunakan uji T bebas didapatkan hasil >0,05 dengan nilai signifikan 0,545 dimana lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak yang artinya tidak ada pengaruh kebiasaan mengkonsumsi teh terhadap kadar asam urat darah.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI