HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
2016
Latar Belakang: Lansia mengalami penurunan derajat kesehatan dan kemampuan fisik akan mengakibatkan secara perlahan menarik diri dari hubungan dengan masyarakat sekitar yang menyebabkan interaksi sosial menurun. Berkurangnya interaksi sosial pada lansia dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan: Menganalisis hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin Metode: Penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah lansia di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin tahun 2015 sebanyak 4.879 orang dan sampel diambil berjumlah 98 orang dengan teknik pengambilan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Lansia sebagian besar memiliki interaksi sosial yang baik yaitu 72 orang (73,5%) dan sebagian besar memiliki kualitas hidup yang baik yaitu sebanyak 62 orang (63,3%). Ada hubungan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin (p = 0,000 < α 0,05). Simpulan: Ada hubungan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin Kata kunci: Interaksi Sosial, Kualitas Hidup, Lansia
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI