PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA AGAMA BUDDHA PADA MATERI PANCASĪLA BUDDHIS KELAS VII SMP N 2 KELING KABUPATEN JEPARA

2020 
Peserta didik dalam belajar ada yang aktif ada yang tidak ketika ditanya oleh guru. Peserta didik sering tidak paham terhadap apa yang sudah disampaikan bahkan malu untuk bertanya, menyampaikan ide atau sanggahan serta nilai hasil belajar peserta didik masih kurang maksimal. Hal ini yang menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VII di SMPN 2 Keling. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMP N 2 Keling. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas VII yang berjumlah 10 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang setiap siklus mempunyai empat bagian utama yaitu; 1) perencanaan; 2) tindakan; 3) pengamatan (observasi); 4) refleksi. Selain itu juga untuk mengontrol kegiatan pembelajaran digunakan beberapa instrumen yaitu lembar observasi, pedoman wawancara dan soal tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keaktifan peserta didik agama Buddha pada materi Pancasīla Buddhis kelas VII SMPN 2 Keling. Hal tersebut dilakukan dengan cara menerapkan komponen Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam kegiatan pembelajaran pada setiap siklus. Pada siklus I tiga peserta didik yang mendapatkan kriteria baik dan pada siklus II semua peserta didik mendapatkan kriteria baik. 2) Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik agama Buddha pada materi Pancasīla Buddhis kelas VII SMPN 2 Keling. Penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan mencapai batas tuntas minimal terus meningkat dari tiap siklus. Pada siklus I mencapai nilai batas minimal sebanyak 7 peserta didik (70%), sebelumnya saat pra siklus peserta didik yang mencapai nilai batas tuntas minimal sebanyak 4 (40%). Terjadi peningkatan (30%). Pada siklus II peserta didik yang telah mencapai nilai batas tuntas minimal sebanyak 10 peserta didik (100%) terjadi peningkatan sebanyak 3 peserta didik (30%).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []