HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, PERSONAL HYGIENE, DANKARAKTERISTIK LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI KECAMATAN WINONGAN KABUPATEN PASURUAN

Kabupaten Pasuruan merupakan penyumbang kusta di Jawa Timur dengan jumlah kasus kusta mencapai 247 kasus dengan prevalensi 1,59 per 10.000 penduduk. Penemuan kasus kusta di wilayah kerja Puskesmas Winongan mencapai 54 kasus pada tahun 2017. Sementara itu, Case Detection Rate (CDR) kusta per 100.000 penduduk sebesar 125,02 yang artinya telah melampaui target program (<10 per 100.000 penduduk). Angka tersebut sangat tinggi dibandingkan dengan target yang dicanangkan oleh pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian case control. Sampel penelitian terdiri dari 24 responden, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, pengukuran, pewarnaan Ziehl Nelsen, dan Polymerase Chain Reaction. Analisis data yang digunakan yaitu chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene (p=0,004), suhu kamar tidur (p=0,004), suhu ruang keluarga (p=0,011), pencahayaan kamar tidur (p=0,011), kepadatan hunian ruang keluarga (p=0,038), ventilasi kamar tidur (p=0,001), dan ventilasi ruang keluarga (p=0,001) berhubungan dengan kejadian kusta di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan tahun 2018. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu personal hygiene yang buruk, suhu yang tidak memenuhi syarat, pencahayaan kamar tidur yang tidak memenuhi syarat, kepadatan hunian ruang keluarga yang tidak memenuhi syarat, ventilasi yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan kejadian kusta di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Selain itu, dalam penelitian ini ditemukan mikroorganisme selain bakteri tahan asam yang bersifat asam pada sumber air. Untuk menekan angka kejadian kusta di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan disarankan untuk melakukan perbaikan personal hygiene dan lingkungan fisik rumah.