EKSTRAK DAUN TEH (Camellia sinensis (L.) Kuntze) SEBAGAI PROTEKTAN Bacillus thuringiensis var. Kurstaki TERHADAP SINAR ULTRAVIOLET UNTUK PENGENDALIAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura Fab.)
2019
Spodoptera litura adalah serangga yang berpotensi menjadi hama pada berbagai jenis tanaman, sehingga menurunkan hasil panen. Pengendalian S. litura yang aman dan ramah lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis. Produksi metabolit sekunder oleh bakteri entomopatogen telah terbukti mampu menekan populasi larva S. litura. Namun salah satu kelemahan yang sering dijumpai dalam pengaplikasian B.t. di lapang adalah sensitivitasnya terhadap sinar UV, karena spora dan kristal pada bakteri ini akan inaktif apabila terpapar sinar UV matahari, sehingga dapat menurunkan kemampuannya sebagai pengendali hama. Penelitian ini memanfaatkan ekstrak daun teh hijau dan kemasan sebagai protektan B.t. terhadap radiasi sinar UV di laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui patogenitas B.t. protektan untuk mengendalikan S. litura. Metode penelitian ini meliputi isolasi B.t yang ditambah ekstrak daun teh segar dan teh kemasan kemudian dipapar lampu sinar UV selama 3 jam dan 6 jam. Uji patogenitas B.t menggunakan larva S. litura instar ketiga dan keempat dengan masing-masing 10 larva dan tiga kali ulangan. Kontrol penelitian ini adalah campuran B.t dengan aquades yang dipapar sinar lampu UV. Efek subletal diamati secara kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pada program SPSS. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan konsentrasi tidak berpengaruh terhadap hasil uji patogenitas B.t. protektan, namun lama waktu UV berpengaruh terhadap hasil uji patogenitas B.t. protektan. Uji patogenitas menunjukkan bahwa B.t. membunuh larva S. litura instar ketiga 23,33%-60% dan instar keempat 33,33%-53,33%. Hasil analisis probit LT50 dan LT90 menunjukkan bahwa patogenesitas B.t.k. protektan terhadap larva instar keempat lebih rentan dibandingkan instar ketiga. Efek subletal S. litura yang diuji meliputi abnormalitas pada bentuk pupa dan sayap imago, serta pupa dan imago berukuran lebih kecil dari kontrol.
Spodoptera litura is an important insect pest on plants that can reduce crop yields. The bioinsecticides is one of S. litura pest control that save and eco-friendly. Biopesticide can be made from microorganisms like Bacillus thuringiensis which is pathogenic to pests. Production of secondary metabolites by entomopathogenic bacteria can be used as materials for pest control of S. litura. One of the major constraints to use of B.t. for biocontrol of S. litura is its sensitivity to ultraviolet degradation, because spore and crystal of B.t. can be inactive if exposed by UV light. So, this research utilize tea extract as B.t protectan in UV light in laboratory. The purposes of this research were to determine the pathogenesity of B.t. to mortality of S. litura. The method of this research was B.t. suspension added to tea extract and then exposed under UV light for three and six hours. The pathogenesity of B.t. use the third and fourth instar larvae S. litura in three replications and control. Controls testred were used B.t. added to aquadest. The mortality data obtained was analyzed statistically by using ANOVA. The analysis showed a significant different in the treatment of UV time exposed and not significantly different in the treatments of concentrations. The pathogencity test showed B.t. killed third instar of S. litura larvae up to 23,33%-60% and fourt larvae up to 33,33%-53,33%. The result of probit analysis LT50 dan LT90 showed that the fourth instar larvae were more susceptible than the third instar larvae. Sublethal effect of persistent B.t. to S. litura was the abnormality on pupae and imago. The pupae and imago became smaller than the normal one.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI