PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN ENDURANCE BALAP SEPEDA NOMOR ROAD RACE PADA EKSTRAKULIKULER BALAP SEPEDA DI SMP NEGERI 3 LUMAJANG

2013 
ABSTRAK Syah, Ilham Nur Alam. 2012. Pengembangan Model Latihan Endurance Balap Sepeda Nomor Road Race pada Ekstrakurikuler Balap Sepeda di SMP Negeri 3 Lumajang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Mahmud Yunus, M. Kes, (II) Dr. Eko Hariyanto, M. Pd. Kata kunci: Pengembangan, model latihan endurance, balap sepeda road race. Balap sepeda road race adalah sebuah perlombaan balap sepeda yang pesertanya banyak dan bersaing langsung satu sama lain sebagai tim dan perorangan dengan jarak tertentu sesuai standar pembalap dan kategori lomba yang menggunakan lintasan jalanan. Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa permasalahan antara lain peserta ekstrakurikuler balap sepeda di SMP Negeri 3 Lumajang yang waktu pelaksanaan dan variasi latihannya dianggap kurang cukup. Sedangkan dari hasil analisis kebutuhan peneliti mendapatkan hasil yaitu, pelatih dan peserta ekstrakurikuler balap sepeda di SMP Negeri 3 Lumajang membutuhkan model latihan balap sepeda  yang bervariatif. Sehingga peneliti melakukan penelitian dan pengembangan model latihan balap sepeda.  Tujuan penelitian adalah mengembangkan model latihan endurance balap sepeda nomor road race pada ekstrakurikuler balap sepeda di SMP Negeri 3 Lumajang. Tahap prosedur pengembangan mengacu pada model pengembangan Borg and Gall dengan mengambil 7 langkah dari 10 langkah yang ada, yaitu penelitian dan pengumpulan data, mengembangkan produk, evaluasi ahli, uji coba kelompok kecil, revisi produk, uji coba kelompok besar, revisi produk akhir dengan menghasilkan produk akhir. Tempat penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Lumajang, subjek uji coba terdiri (1) Tinjauan ahli dengan 2 ahli balap sepeda, (2) uji coba kelompok kecil, (3) Uji coba kelompok besar. Hasil evaluasi dan persentase dari 2 ahli balap sepeda menyatakan 87,5% produk pengembangan valid sehingga dapat digunakan. Kemudian dari hasil uji kelompok kecil terdapat persentase sebesar 82,2% sehingga produk dapat digunakan, sedangkan persentase dari uji coba kelompok besar terdapat penilaian sebesar 83,6% sehingga produk dinyatakan valid dan dapat digunakan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []