EVALUASI HIGIENE SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS (ESCHERICHIA COLI ) JAMU KUNYIT ASAM INDUSTRI RUMAH TANGGA JAMU GENDONG (Studi di RT 04 RW 03 Kelurahan Kebomas, Kecamatan Kebomas, Gresik)
2010
Jamu merupakan minuman tradisional asli Indonesia yang banyak diminati oleh masyarakat sebagai upaya preventif dan kuratif. Pembuatan jamu secara tradisonal dengan penggunaan peralatan sederhana memungkinkan kontaminasi oleh mikroba. Jamu kunyit asam produksi industri rumah tangga merupakan salah satu jenis jamu yang banyak diproduksi produsen dan cukup diminati oleh masyarakat karena disamping manfaatnya bagi tubuh, harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Sayangnya, belum pernah dilakukan pengawasan oleh Dinas Kesehatan setempat sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap higiene sanitasi tempat pengolahan berdasarkan Kepmenkes RI No. 715/Menkes/SK/V/2003.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi higiene sanitasi tempat pengolahan dan kualitas bakteriologis (E. Coli) jamu kunyit asam. Penelitian ini bersifat evaluatif dengan sampel 17 produsen jamu dengan metode purposive sampling dan pengambilan sampel jamu kunyit asam dengan 3 kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juli tahun 2010 dengan instrumen berupa kuisioner, lembar observasi dan pemeriksaan E. Coli berdasarkan Kepmenkes RI No. 715/Menkes/SK/V/2003.
Hasil penelitian adalah higiene sanitasi tempat pengolahan jamu termasuk dalam kategori baik sebesar 71%. Higiene sanitasi tempat pengolahan dengan kategori baik berasal dari variabel higiene penjamah (65%) dan sanitasi sarana peralatan (65%) sedangkan sanitasi tempat pengolahan (53%) termasuk dalam kategori sedang, dengan kualitas bakteriologis Escherichia coli (E. Coli) seluruh produk jamu kunyit asam termasuk ke dalam kategori baik.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI