KEBERLANJUTAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH MELALUI PENGUATAN MODAL SOSIAL ISLAM BERBASIS AKTIVITAS INTERMEDIASI (Studi Pada Koperasi Syariah berbasis Mesjid di Kota Bandung)

2018 
Penelitian ini bertujuan menemukan jawaban atas masalah keberlanjutan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran dengan menggunakan kuesioner sebagai metode utama, dan wawancara semi terstruktur, Focus Group Discussion (metode Delphi) dan observasi ke BMT yang memiliki praktik terbaik (best practices) sebagai metode pendukung. Penelitian menggunakan observasi cross sectional yaitu pengamatan pada tahun 2017 terhadap 66 pengelola Kopsyah/BMT. Analisis menggunakan Structural Equation Modelling berbasis varian atau Partial Least Square (PLS). Variabel penelitian terdiri dari variabel eksogen yaitu Intermediasi Finansial, Intermediasi Sosial dan Intermediasi Spiritual dan variabel endogen yaitu Modal Sosial Islam dan Keberlanjutan LKMS. Hasil penelitian membuktikan bahwa Modal Sosial Islam memediasi sepenuhnya pengaruh antara intermediasi finansial dan intermediasi sosial ke keberlanjutan LKMS dan memediasi secara parsial pengaruh antara intermediasi spiritual ke keberlanjutan LKMS. Dengan demikian, keberlanjutan pelayanan keuangan terhadap orang miskin di LKMS dapat dicapai melalui pelaksanaan triple mission (intermediasi finansial, sosial dan spiritual) yang berorientasi pada penguatan modal sosial Islam.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []