ANALISIS POLA HUBUNGAN PATRON-CLIENT DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GAPOKDAKAN (GABUNGAN KELOMPOK BUDIDAYA IKAN) DI DESA TAMBAK REJO, KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA
2017
Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengidentifikasi pola hubungan patron-client di Desa Tambak Rejo, Menganalisis faktor internal dan eksternal yang merupakan aspek dari
peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan Gapokdakan di Desa Tambak Rejo, Merumuskan alternatif strategi pengembangan Gapokdakan di Desa Tambak
Rejo. Jenis Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara langsung secara mendalam tentang gapokdakan dan data sekunder dari literatur buku, artikel, dokumentasi lapangan, dll. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui
pola hubungan patron-client, analisis SWOT untuk melihat mencari serta mengkaji antara faktor internal dan eksternal untuk menentukan keputusan yang baik, sedangkan untuk
Menentukan posisi kondisi perkembangan Gapokdakan tersebut dilakukan perumusan matrix IFE (Internal Factor Evaluation) dan matrix EFE (Eksternal Factor Evaluation). Hasil dari penelitian ini yaitu pada hubungan patron-client yang terjadi di desa tambak rejo adalah sistem peminjaman modal yang diberikan oleh tengkulak ke petani berupa pakan ikan, namun pola hubungan tersebut ada kalanya petani di rugikan karena tidak
sesuainya harga ikan per kilogramnya dan juga kenaikan harga pakan jika meminjamnya
dari tengkulak, di sisi lain keuntungan yang didapat yaitu kenyamanan petani terhadap
bantuan modal, pemasaran yang terjamin, serta petani dapat terus budidaya ikan. Untuk hasil
analisis Swot dengan matriks IFE dan EFE yaitu faktor internal kekuatan yang paling tinggi
adalah ketersediaan kolam ikan, faktor internal kelemahan tertinggi adalah pembiayaan yang
sulit atau permodalan petani, dari hasil matrik internal faktor evaluation, faktor internal dari
gapokdakan yaitu baik. Faktor eksternal peluang terbesar yaitu potensi pembenihan ikan nila
di desa tambak rejo, serta faktor eksternal ancaman yang terbesar adalah adanya virus ikan
nila. Terdapat dua alternatif strategi pengembangan Gapokdakan di Desa Tambak Rejo
yaitu: memanfaatkan ketersediaan lahan kolam dan benih untuk meningkatkan produksi ikan
nila agar dapat mencukupi daya beli pakan mandiri dan melakukan pemanfaatan alat dan
bahan pembuatan pakan mandiri dengan harga terjangkau & kualitas baik.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI