Pemanfaatan Fosfat Alam, Pupuk Hayati dan Pupuk Organik Terhadap Produktivitas Benih Indigofera zollinggeriana

2019 
Salah satu jenis tanaman pakan yang banyak dikembangkan saat ini adalah Indigofera zollinggeriana, Perbanyakan tanaman Indigofera umumnya dilakukan dengan benih. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi produktivitas benih Indigofera melalui pemanfaatan fosfat alam, pupuk hayati dan pupuk organik. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan enam ulangan, terdiri atas empat taraf perlakuan pemupukan, yaitu : P0 = tanpa pemupukan, P1 = Fosfat alam + pupuk organik, P2 = Fosfat alam + pupuk hayati, dan P3 = Fosfat alam + pupuk organik + pupuk hayati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi polong tertinggi per pohon terdapat pada perlakuan P1 (615,07g), produksi benih tertinggi pada P2 (68,07g). Jumlah benih terbanyak terdapat pada P2 (178,57 biji) dan terendah pada P0 (152,36). Rasio benih/polong tertinggi pada perlakuan P2 (0,13). Daya tumbuh kecambah relatif sama, tertinggi terdapat pada perlakuan P2 ( 58,33%). Kandungan fosfor dalam benih, tertinggi dimiliki perlakuan P1 (0,47 %). Vigor benih pada jumlah tanaman yang hidup mencapai 89,59% (P3). Disimpulkan bahwa pemanfaatan fosfat alam yang dikombinasikan dengan pupuk organik (P1) lebih banyak keunggulannya dalam meningkatkan produktivitas benih Indigofera zollingeriana.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []