Pemberdayaan Masyarakat Rt 010/009 melalui Kegiatan Pembuatan Masker dengan Memanfaatkan Kain Sisa untuk Meningkatkan Produktivitas Keluarga

Adanya pandemi Covid-19 ini pemerintah menetapkan kebijakan tentang social distancing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) karena penularan yang sangat cepat dan banyaknya korban berjatuhan akibat virus ini. Dengan diberlakukannya kebijakan social distancing dan PSBB berakibat fatal terhadap roda kehidupan manusia. Salah satu yang paling terasa dampaknya adalah pada sistem ekonomi masyarakat. Saat pemberlakuan PSBB selama 3 bulan terakhir ini sistem ekonomi terlihat sangat mengkhawatirkan terlebih kepada masyarakat kecil. Pada akhirnya pemerintah menerapkan kebijakan baru yaitu kebijakan new normal sebagai respons realistis terhadap eksistensi Covid-19 serta resultansi analisis di berbagai sektor kehidupan nasional, khususnya masa depan perekonomian nasional dalam jangka menengah dan jangka panjang. Kebijakan new normal ini diikuti oleh protokol kesehatan yang ditetapkan oleh KEMENKES. Dengan adanya protokol kesehatan dari peraturan pemerintah, maka masyarakat wajib mengikuti agar penyebaran virus berkurang. Akan tetapi pada kenyataannya masih ada beberapa warga yang kurang menyadari dalam penggunaan masker, salah satunya di daerah RT 010/009 Tanah Kusir II. Metode pelaksanaan pada pemberdayaan masyarakat ini yaitu dilakukannya pelatihan yang di ikuti oleh beberapa warga dari masing-masing keluarga yang ada di RT 010/009. Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas keluarga di RT 010/009 pada masa pandemi Covid-19 melalui kegiatan pembuatan masker dengan memanfaatkan kain sisa yang ada di rumah. Hasil pelaksanaan pemberdayaan masyarakat ini adalah warga RT 010/009 menjadi produktif di rumah selama pandemi Covid-19. Dengan pemberdayaan masyarakat ini melalui pelatihan yang diberikan diharapkan dapat dijadikan peluang bisnis dari hasil pembuatan masker yang memanfaatkan kain sisa untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga di RT 010/009.