FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA KELURAHAN DUYU KOTA PALU

2019 
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung hingga alveoli, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA masih merupakan masalah kesehatan utama yang banyak ditemukan di Indonesia. Penyakit ISPA juga merupakan penyakit yang sangat sering dijumpai dan merupakan penyebab kematian paling tinggi pada anak balita. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan case contro l, yang bertujuan untuk mengetahui apa saja factor risiko kejadian ISPA pada anak balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara paparan asap rokok dan kejadian penyakit ISPA pada anak balitadibuktikan dengan uji statistik dengan nilai nilai P = 0,018 P < 0,05, dan paparan asap rokok merupakan faktor risiko terhadap kejadian ISPA Odds Ratio (OR=3,133).Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak balitadengannilai P= 0,000 <  P 0,05 danbukan faktor risiko tetapi sebagai faktor protektif terjadinya penyakit ISPA (OR= 0,124; 95% CI= 0,048-0,32). SedangkanHasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara riwayat BBLR dengan kejadian ISPA pada anak balitadengan uji statistik dengan nilai nilai P= 0,742 ˃ 0.05,  dilihat dari nilai Odds Ratio (OR = 0,641) berarti BBLR bukan merupakan faktor risiko terjadinya penyakit ISPA pada anak balita. Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat mempertahankan promosi kesehatan yang telah ada agar dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian balita yang disebabkan oleh penyakit ISPA. Kata Kunci: Paparan Asap Rokok, ASI Eksklusif, BBLR, ISPA
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []