HUBUNGAN MOTIVASI MELAKUKAN LATIHAN FISIK DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA PADA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU

2020 
Lansia mengalami resiko jatuh disebabkan oleh penurunan fungsi dari segifisik, psikis, maupunsosial. Jatuh dikarnakan lansia tidak memiliki bentuk latihan fisik maupun aktivitas fisik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pada lansia, khususnya masalah keseimbangan dan kejadian jatuh adalah dengan melakukan latihan fisik yang teratur dan terprogram. Penelitian ini dilakukan di Panti sosial Tresna Werdha  Khusnul Khotimah Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi melakukan aktivitas fisik dengan risiko jatuh pada lansia.Jenis penelitian yang dilak ukan adalah jenis kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini adalah keselurahan lansia yang berada di Panti yang berjumlah 65 orang. Data hasil penelitian tentang motivasi melakukan aktivitas fisik menunjukkan sebagian besar lansia yaitu 37 lansia (56,9%) memiliki motivasi yang rendah dalam melakukan  lathan fisik. Berdasarkan analisa data diketahui p value 0,000 hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi melakukan latihan fisik dengan risiko jatuh pada lansia.Diharapkan bagi petugas panti dapat mengantisipasi terjadinya risiko jatuh pada lansia dengan memberikan motivasi latihan fisik seperti menjelaskan dampak risiko jatuh dan mamfaat melakukan latihan fisik
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []