PENGELOLAAN KONSERVASI: STUDI KASUS KONSERVASI PENYU PANTAI PANGUMBAHAN KABUPATEN SUKABUMI
2020
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui sistem pengelolaan kawasan Konservasi Penyu Pantai Pangumbahan. Pengambilan data dilakukan dengan metode partisipasi aktif, wawancara dan studi literatur. Kegiatan ini dilakukan selama 30 hari mulai tanggal 17 Juni – 26 Juli 2019 di Kawasan Konservasi Penyu Pantai Pangumbahan Kabupaten Sukabumi yang dikelola oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan sistem zonasi yang semula di bawah Balai Pengawasan dan Konservasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan, menjadi Satuan Pelayanan Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbahan dibawah Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat agar terwujudnya konservasi penyu berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan. Hasil dari studi ini diperoleh bahwa kawasan konservasi penyu memiliki pengawasan patroli yang terbagi menjadi 6 zona dan 2 pengawas dengan jumlah penyu yang mendarat dan bertelur paling banyak di pos atau zona II sebesar 35%. Penetasan dilakukan di sarang semi alami di dalam kawasan konservasi dengan persentase rata-rata tingkat keberhasilan penetasan sebesar 63%. Adapun penyu yang pernah terdapat dikawasan konservasi yaitu Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu Sisik (Eretmocelys imbricate) dan yang mendominasi adalah Penyu Hijau (Chelonia mydas); Vegetasi yang mendominasi kawasan Konservasi Penyu Pantai Pangumbahan adalah pandan laut (Pandanus tectorius) yang memberikan rasa aman bagi induk penyu. Upaya konservasi masih terus dilakukan untuk meningkatkan populasi penyu di Kawasan Konservasi Penyu Pantai Pangumbahan.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI