ANALISA VARIABEL PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEKKONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DENGAN APLIKASI EXPERTCHOICE (Studi Kasus : Proyek Lippo Thamrin Office Tower - Jakarta)

Setiap proyek konstruksi gedung memiliki tujuan khusus, didalam proses pencapaian tujuan tersebut ada tiga constraint yang harus dipenuhi, yang dikenal dengan Trade-off Triangle atau Triple Constraint (Tepat Biaya, Mutu, Waktu dan Keselamatan). Pelaksanaan proyek konstruksi gedung tidak semuanya dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam dokumen kontrak. Proyek sering mengalami keterlambatan., bahkan bisa dikatakan hampir 80% proyek mengalami keterlambatan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian Analisa Variabel penyebab keterlambatan pada proyek konstruksi gedung bertingkat (Studi kasus : Proyek Lippo Thamrin Office, Jakarta). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode AHP yang terlebih dahulu mengumpulkan data-data dari Studi literature dan penelitian sejenis. untuk mendapatkan ranking faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi gedung bertingkat dengan pengolahan data menggunakan Expert Choice AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil analisa data dan Rangking menunjukan empat faktor utama yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi gedung bertingkat yaitu faktor perubahan, faktor keuangan, faktor tenaga kerja dan faktor bahan. Serta empat sub faktor utama yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi gedung bertingkat yaitu dan pembayaran termin proyek, perubahan desain oleh peraturan dinas pekerjaan umum, kesalahan desain oleh konsultan perencana dan perubahan desain oleh owner. Kata kunci : konstruksi gedung, faktor keterlambatan proyek